Daftar Blog Saya

6 MAJALAH INDONESIA LEGENDARIS DARI MASA KE MASA

Seberapa sering kamu baca majalah musik di Indonesia?

Mungkin kalian yang lahir tahun 2000an belum tahu kalo Indonesia punya beragam majalah musik.

Ya, bersyukur jika paling tidak kalian kenal Rolling Stone sebagai satu-satunya (yang terakhir) majalah musik yang mengulas band dan album Indonesia.

Beberapa generasi era 90an yang dibesarkan oleh MTV mungkin pernah membaca dan menonton MTV trax dan majalah yang bekerjasama dengan MTV yang isinya tentang musik, band dan konser serta album yang lagi hype saat itu.

Atau ada juga yang pernah baca majalah HAI yang di dalamnya juga mengulas banyak band-band 90s yang sekarang jadi klasik.

Berikut majalah musik yang pernah ada dalam sejarah musik Indonesia. Mari kita simak bersama.






Hai adalah sebuah majalah legendaris yang berdiri pada tahun 5 Januari 1977 di Indonesia yang ditujukan untuk remaja-remaja pada saat itu. Isinya menyangkut segala hal yang berkenaan dengan dunia remaja. Karena itu Hai memuat segala artikel yang berkenaan dengan gaya hidup. Mulai dari musik, film, pendidikan, tongkrongan, fashion, teknologi, olahraga, psikologi, pendidikan seks, dan tentu saja cerita pendek dan komik.

Trolley Magazine



Generasi 90-an harus berterimakasih kepada Trolley. Lahir di Bandung, meski bukan dibilang 100 persen majalah musik, mengingat ada konten art dan filmnya juga, namun dari sinilah orang bisa banyak tahu band-band dengan nama-nama aneh seperti Cocteau Twins atau genre kaya Kraut Rock yang tak pernah didenger sebelumnya. Mungkin lebih tepat sebagai buku diktat sih kalo ada mata pelajaran musik populer di Kampus Seni.


NewsMusik


Di kala HAI berjaya sebagai majalah anak muda dengan porsi yang banyak, nah ada majalah musik yang terbit di akhir 90-an bernama NewsMusik, isinya kurang lebih sama kaya HAI cuma beritanya lebih deep aja dan terkesan lebih dewasa dari HAI.

MG

Riuhnya alam musik pop (rock) di Indonesia pada saat tahun 1970-an ditambah lagi dengan kehadiran majalah MG yang berkedudukan di Jakarta.Tapi MG sengaja mengambil segmen yang berbeda dengan Aktuil maupun Top. MG malah menyasar target ke perilaku anak muda yang saat itu mulai terjun main gitar atau membentuk band dengan menyuguhkan lagu yang lebih update dan dilengkapi dengan chord gitar, Ini sesuatu yang menarik .
Patut dipuji perihal kejelian MG yang diterbitkan oleh Yayasan Penggemar Musik dan Gitar (YPMG) ini yaitu dengan menyediakan sarana berupa chord gitar dari lagu-lagu yang tengah ngetren saat itu MG pun menyisipkan berita berita terkini perkembangan musik dunia dan tanah air, tidak dalam artikel besar tapi berupa berita singkat MG pun memberikan bonus poster serta kaset.

Aktuil

Kalo ada museum musik Indonesia yang di dalamnya ada diorama khusus majalah musik, mungkin Aktuil sudah layak ditempatkan terhormat di sana. Di sejarah skena musik, terlebih musik rock Indonesia, Aktuil termasuk satu dari majalah rock tertua di Indonesia. Kalo kalian baca Aktuil hari ini, kita kayak diajak ke museum, ngeliat dokumentasi dari banyak konser dan band-band keren lagend pada masa itu. Yang penasaran band rock seperti God Bless itu asalnya dari mana, semua ada di Aktuil.


ROLLING STONE INDONESIA



Rolling Stone Indonesia muncul pada tahun 2005 memberikan standar baru bagi jurnalisme musik di Indonesia awal 2000-an, dengan tulisan-tulisan yang lebih panjang dan mendalam dibanding majalah musik yang lainya, dan tulisan-tulisan eksklusif dari Amerika Serikat. Pada saat merayakan ulang tahunnya yang ke-6, penerbit majalah ini mengadakan pembagian 1000 gitar gratis kepada anak-anak jalanan pada pertengahan tahun 2011 dan tidak lama setelah Majalah Hai yang memutuskan untuk berhenti cetak pada Juni 2017 dan berpindah ke format online. Rolling Stone Indonesia berhenti terbit pada 1 Januari 2018 setelah PT a&e Media selaku pemegang lisensi di Indonesia tidak lagi memperpanjang lisensinya.

Tidak ada komentar