Kisah perjalanan album Radiohead

Radiohead adalah band yang langka: sebuah band yang mempertahankan kebebasan artistik selama bertahun-tahun, meskipun telah menandatangani kontrak dengan label besar dan band yang terus berkembang. Artikel kali ini melihat kisah bagaimana Radiohead sampai di tempat mereka hari ini, dan semoga kamu dapat mengambil beberapa tips dari Radiohead.

Band ini terbentuk pada tahun 1986, ketika mereka masih di sekolah. Awalnya disebut mereka bernama On a Friday, gigs pertama mereka pada tahun 1986, di Jerichos Tavern yang terkenal di Oxford. Namun, ketika para anggota masuk ke universitas, On a Friday disingkirkan, dan baru pada tahun 1991 mereka direformasi, dan mulai bermain lagi di Oxford.

Pada saat itu, Oxford menjadi surga bagi musisi independen. Ride mendapatkan reputasi nasional, dan pada tahun 1992 memainkan semua tempat utama di seluruh negeri, dan  bermain di tempat lokal, dalam perjalanan menuju ketenaran internasional. Radiohead mendapat manfaat dari menjadi bagian dari skena lokal, dan awal 90-an ideal untuk band indie.

Saat itulah mereka menjadi Radiohead, dan mereka mulai merilis demo, yang berjudul magic Hedgehog. Demo yang didanai sendiri ini dikirim ke tempat-tempat lokal, tokoh industri, perusahaan rekaman, dan memulai jalan band menuju kesuksesan. Lambat laun, melalui kerja keras dan ketekunan, mereka menjadi sangat terkenal di kancah lokal yang muncul di sampul depan majalah musik indie lokal, dan bermain secara teratur di sekitar Oxford.

Perusahaan rekaman mulai tertarik saat gebrakan tumbuh di sekitar Radiohead, dan EMI records-lah yang pertama kali merekrut, membawa band ke anak perusahaan Parlophone mereka. Pada tahun 1992, mereka merilis single pertama mereka, Creep, yang hampir tidak terdaftar di tangga lagu Inggris, tetapi mendapatkan minat yang signifikan dari pers musik. Majalah musik indie NME, misalnya, menjadikannya sebagai single of the week mereka, dan dengan dukungan pers musik independen, band ini memiliki momentum.

Mereka merilis album pertama mereka, Pablo Honey, di tengah periode dimana musik indie Inggris memasuki fase yang lebih gelap. Album ini mendapat sambutan hangat dari pers musik, yang sangat menghargai Creep. Namun, publik mengambil album tersebut dengan sangat cepat, dan kesuksesannya membuat band ini segera melakukan tur ke Amerika. Tekanan pada band membuat mereka hampir bubar, dan saat album menjadi semakin sukses, band merasa bahwa mereka membutuhkan lebih banyak kebebasan artistik.

Dan di sinilah The Bends masuk ke dalamnya. Umumnya diakui oleh kritikus musik di seluruh dunia sebagai salah satu, album terbaik tahun 1990-an, The Bends adalah produk dari keinginan band untuk melakukannya sendiri dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Mempekerjakan produser baru yang memungkinkan mereka untuk melakukan apa yang mereka inginkan, mereka merilis sebuah EP (My Iron Lung) sebelum rilis album kedua mereka, dan melanjutkan untuk memberikan kedalaman musik lebih dari album mereka sebelumnya.

Menunggangi kesuksesan yang Britpop, The Bends adalah sukses komersial besar, jauh lebih tegang daripada pop-rock Pablo Honey. Vokalis Thom Yorke telah menjadi idola bagi banyak penggemar musik indie di seluruh dunia, dan gaya gitar unik Jonny Greenwoods telah menjadi ikon. Dari asal-usul mereka sebagai band muda unsigned di Oxford, mereka telah go internasional, mendapatkan sukses di Amerika Serikat, yang tidak semua band Inggris bisa lakukan pada saat itu.

Meskipun Britpop secara tidak langsung membantu band ini sukses, itu juga memperpendek umur panjang band-band lain. Mereka yang berhasil berubah dan beradaptasi ketika Britpop menjadi mainstream sukses, tetapi ada banyak band yang tidak bisa berubah, dan segera jatuh di pinggir jalan.

Radiohead setelah album "The Bends" mencoba untuk mengeksplorasi jalan baru, dan perilisan Album "OK Computer"  terlihat seperti suasana hati yang lebih suram. Banyak fans yang melihatnya sebagai perkembangan alami, dan melihatnya sebagai album yang jauh lebih baik daripada The Bends, sementara yang lain merasa terasing oleh perkembangan band dari pop-rock dari album pertama mereka.

Teknik rekaman band juga berubah. Mereka memutuskan untuk menjauh dari studio rekaman tradisional, setelah beberapa pengalaman buruk, dan benar-benar merekam sebagian besar lagu untuk "OK Computer" di rumah abad ke-15 Jane Seymours dekat (Istiri ke-3 raja inggris Henry VIII). Dengan membentuk pengaturan mereka agar sesuai dengan karakteristik band, mereka segera meningkatkan pengalaman rekaman mereka. Memadukan suara rock dengan suara teknis yang lebih ambien, album ini melesat ke nomor satu di seluruh dunia.

Dengan kematian Britpop, itu beberapa tahun sebelum Radiohead muncul lagi. Setelah memisahkan diri dari panggung, mereka sekarang menjadi band dari mulut ke mulut dengan basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia. Acara musik diselenggarakan melalui internet, dengan sedikit iklan yang diperlukan, dan tiket hampir tidak mungkin didapat. Band ini tampak tertutup, dan hampir bubar, dengan Thom York di ambang depresi.

Perilisan album "Kid A" pada tahun 2000 mengejutkan penggemar dan industri. Melucuti gitar, album ini pada awalnya sulit didengarkan secara elektronik, samar, disintesis, dan tanpa trek yang menonjol sama sekali. Hampir tampak seolah-olah band ini menjulurkan dua jari ke atas dunia, tetapi itu hanya menunjukkan betapa beraninya Radiohead dalam mengarahkan musik mereka. Setelah beberapa kali mendengarkan, penggemar Radiohead semakin menyukai album ini, dan begitu pula dengan Amnesiac lanjutan yang cepat. Album-album tersebut memadukan electronica dengan musik jazz dan ambient, tetapi mempertahankan karakter dan karakter lirik Radioheads.

Jadi, apakah Radiohead membuatnya berbeda dari band lain? Yah, mungkin tidak, jika kamu melihat mereka memulai dengan manggung secara gigs-gigs kecil , membuat mereka di kenal di kota mereka di Oxford dan kamu dapat mengatakan bahwa mereka terbantu oleh dua faktor munculnya band-band Oxford di awal 90-an, dan munculnya band-band Oxford di awal tahun 90-an. Band Britpop di pertengahan 90-an. Setelah mendapatkan popularitas mereka, mereka terus bekerja keras, dan yang paling penting adalah mereka tidak pernah tinggal diam: tidak ada album Radiohead yang sama seperti album yang  sebelumnya, menjadikan mereka salah satu band paling inovatif dan menarik di sekitar. fun fact-nya mungkin Radiohead adalah band pertama yang benar-benar menggunakan internet untuk promosi mereka, dibandingkan dengan saluran tradisional pada saat dijaman itu.